Menjadi Orang Yang Sukses Dengan
Pembangunan Karakter Serta Mempertajam Soft Skill
Tugas ini ditujukan untuk
memenuhi tugas Character Building
Dosen Pembimbing : Sri Raharso
Disusun Oleh :
Zahra Tamma Junjunan (145211064)
D-3 Administrasi Bisnis 1B
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ADMINISTRASI BISNIS
ADMINISTRASI
NIAGA
POLITEKNIK
NEGRI BANDUNG
2014
Abstrak
Tujuan
pembuatan paper ini adalah untuk mengetahui lebih dalam apa itu pembangunan
karkter dan apa yang dimaksud soft skill kemudian apa manfaatnya untuk
mahasiswa dalam terjun ke dunia pekerjaan. Dalam lingkup di dunia kerja
kemampuan soft skill juga sangant di perhatikan, karna di dalam dunia kerja
lebih banyak berkerja dengan team work jadi mahasiswa harus di tekankan juga
memiliki soft skill dan karakter yang baik dalam dirinya. Selain harus memiliki
soft skill serta karakter yang baik juga disini saya akan mencoba menjelaskan
apa-apa saja yang mempengaruhi pembangunan karakter serta apa manfaat
didirikannya pembangunan karkter serta memiliki soft skill yang baik bagi
mahasiswa.
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Hampir
di setiap Universitas di seluruh dunia ini pasti ingin mempersiapakan mahasiswanya secara matang agar mereka siap
menghadapi dunia kerja dan pendidikan yang tinggi adalah pendidikan yang
mempersiapakan lulusannya agar menguasai ilmu pengetahuan dan kopetensi sesuai
bidang atau jurusannya. Di dalam dunia kerja tentu saja kemampuan hard skill atau IPTEK dan ilmu
pengetahuannya sangan amat penting akan tetapi kurang kesempurna jika tidak
diimbangi dengan karakter yang baik. Pembangunan karakter ini sangat penting
karna jika pembangunan karakternya buruk mungkin cara dalam membangun
komunikasi, berkerjasama dalam team work, mental diri, memanagement waktu juga
pasti kurang baik serta tidak bisa berfikir secara stategis. Dalam pembangunan
karakter ini juga harus dilakukan dengan menciptakan minat seperti yang
dikatakan dalam buku Quantum Learning “ Menciptakan minat
adalah cara yang sangat baik untuk memberikan motivasi pada diri Anda demi
mencapai tujuan Anda “ (Bobbi DePorter, 1999) jadi jika kita akan mengerjakan
atau memperlajari sesuatu harus disertai dengan minat atau rasa keingin tahuan
lebih. Maka dari itu pembangunan karakter sangat penting untuk calon-calon
pemimpin seperti mahasiswa.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang pembahasan paper ini saya akhirnya berinisiatif membahas
beberapa persoalan dalam tema ini yaitu :
2.1 Hal-hal
apa saja yang mempengaruhi pembangunan karakter ?
2.2 Mengapa
soft skill dibutuhkan untuk menjadi orang yang sukses ?
2.3 Apa
manfaat pembangunan karakter bagi mahasiswa ?
1.3 Tujuan
Penelitian
Mengetahui dan memahami apa saja
yang mempengaruhi karakter bagi mahasiwa dan apa saja manfaatnya bagi kehidupan
di dunia pekerjaan kelak, serta berperan pentingkah sebuah karakter dalam diri
seseorang.
Isi
2.1 Hal apa saja
yang mempengaruhi pembangunan karakter ?
Setiap Universitas mempersipkan
mahsiswanya untuk menjadi calon pekerja yang sukses terutama menguasai hard
skill atau kematangan khusunya dalam bidang yang diminati saat kuliah, tetapi
di dalam dunia pekerjaan itu merupakan bekal yang tidak cukup. Di dalam dunia
kerja amat sangat dituntut untuk menguasai hard skill saja tetapi soft skill
juga di butuhkan dalam dunia pekerjaan. Maksud dari soft skill disini adalah
lebih meruju ke karater setiap orangnya. Di sini saya akan mencoba menjelaskan
apa-apa saja yang mempengaruhi karakter setiap diri seseorang.
Menurut buku yang saya baca yaitu
Buku Diknas yang berjudul “Membangun
Karakter Bangsa Indonesia melalu Kursus dan Pelatihan”. Karakter berasal
dari bahasa Yunani yang berati “to mark”
atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam
bentuk tindakan atau tingkah laku. Karakter ini dilandasi oleh kebiasaan kita,
kebiasaan-kebisaan yang kita lakukan setiap hari itu akan membangun karakter
kita. Jadi disini yang kita harus perhatikan itu adalah mengubah karakter buruk
kita. Menurut buku yang saya baca yang berjudul “ The Seven Habits of Highly Effective Teens” oleh Sean Covey didalam bukunya dijelaskan
bahwa ada 7 kebiasaan atau karakteristik yang bisa mengubah diri seseorang
terutama remaja yaitu :
1.
Jadilah Proaktif
2.
Merujuk pada Tujuan
Akhir, atau Mulailah dengan Mengingat –ingat Tujuan Akhirmu
3.
Dahulukan yang Utama
4.
Berpikir Menang/Menang
5.
Berusahalah Memahami
Terlebih Dahulu, Baru Dipahami
6.
Wujudkan Sinergi
7.
Asahlah Gergaji
Kebiasaan adalah
hal-hal kita lakukan secara berulang-ulang. Namun, kebanyakan dari diri
seseorang itu tidak sadar akan kebiasaan yang ia lakukan. Itu seperti berjalan
dengan sendirinya. Tergantung kebiasaan apa yang dilakukan, kita bisa sukses atau hancur gara-gara
kebiasaan yang kita lakukan. “ Taburkanlah
suatu pikiran, maka kamu akan menuai perbuatan; Taburkanlah suatu perbuatan,
maka kamu akan menuai kebiasaan; Taburkan suatu kebiasaan, maka kamu akan
menuai karakter; Taburkanlah suatu karakter, maka kamu akan menuai takdir“
( Samuel Smiles,
The Seven Habits for Teens ). Jadi
intinya adalah merubah pola fikir kita, ketika kita sudah merubah pola fikir
maka kita harus mulai merubah atau menghilangkan kebiasaan buruk kita, setelah
kita sudah merubah kebiasaan buruk itu disitulah tercipta karakter yang baik.
Habits 1 yaitu jadilah proaktif, maksud
dari proaktif disini adalah dimana kita harus bertanggung jawab atas semua yang
telah kita lakukkan atau bertindak. Habits 2 yakni merujuk pada tujuan akhir,
atau mulailah dengan mengingat-ingat tujuan akhirmu jadi kita harus memiliki
misi dan sasaran hidup ingin jadi apakah kita kedepannya jangan sampai kita
tidak memiliki tujuan hidup. Habits 3 dahulukan yang utama adalah susunlah
hal-hal apa saja yang akan kita lakukan lalu jadikn itu menjadi pedoman kita
untuk beraktivitas dan mencapai tujuan akhir kita. Kemudian ada habits ke 4
yaitu berfikir menang/menang yaitu bersikap sikap terhadap kehidupan, suatu
cara berfikir yang mengatakan bahwa saya bisa menang, Anda pun bisa menang.
Bukan saya atau Anda tetapi kita bersama-sama. Berfikir menang menang adalah
landasan untuk bergaul akur dengan orang lain. Habit ke 5 adalah berubah
memahami terlebih dahulu, baru memahami jadi jadilah pendengar yang baik, yang
tulus. Terkadang memang kita egois ingin selalu di dengarkan orang lain tetapi
kita tidak mau mendengarkan dengan tulus seseorang yang sedang becerita.
Kemudian ada habit ke 6 wujudkan sinergi adalah berkerjasamalah agar mencapai
hasil lebih baik, sinergi intinya, sinergi tercapai kalau dua orang atau lebih
bekerja sama untuk menciptakan solusi yang lebih baik ketimbang sendirian.
Bukannya jalan Anda atau saya melainkan jalan lebih baik, jalan yang lebih
tinggi (Sean Covey; The Seven Habits For Teen) sinergi juga adalah upah, buah
lezat yang akan Anda nikmati setelah kamu lebih mahir dengan kebiasaan lainnya,
terutama dengan kebiasaan berpikir menang/menang dan berusaha untuk mengerti
terlebih dahulu. Jadi jika kita telah bisa merubah kebiasaan kita yaitu habit 1-5
maka habit 6 ini adalah hasil manis dari perubahan Anda ini. Yang terakhir
yaitu habit 7 asalah gergajimu maksudnya adalah perbaharuilah diri Anda dengan
berkala, berkala disini adalah memperbaharui dan menguatkan keempat dimensi
yaitu tubuh, otak, hati dan jiwa. Jika Anda bisa belajar berfikir dengan baik,
Anda akan punya banyak alternatif dan pendidikan. Ke 7 habit itu akan membantu
Anda dalam membangun karakter Anda. Yang
terpenting dari pembangunan karakter ini adalah “ Jadilah selalu versi kelas satu
dari dirimu sendiri, ketimbang versi kelas dua dari orang lain” (Judy Garland, The Seven Habits for Teens).
Disini selain 7 habit yang saya
jelaskan tetapi ada faktor pendukung lainnya yang mempengaruhi pembangunan
karakter ini yaitu bersumber dari buku yang saya baca yaitu Quantum Learning by Bobbi DePorter &
Mike Hernacki tahun 1999 disana di sebutkan bahwa memupuk sikap juara : Apa
yang akan Anda lakukan jika Anda tahu
Anda tak mungkin gagal? Berfikir positif contohnya berfikir bahwa Anda adalah seorang
juara dan itu secara tidak langsung diri Anda akan mengsugestikan membuat Anda
menjadi seorang juara yang sesungguhnya. Itulah pentingya mengetahui bagaimana
memupuk sikap juara, dan Anda harus belajar bagaimana mengubah negatif menjadi
positif dan keterbatasan menjadi peluang.
Maksudnya adalah Anda harus pintar-pintar mengkondisikan situasi,
fikiran serta cara pandang Anda dalam segala sesuatu dan di bidang apapun.
Setelah itu disini Anda harus menganggap kegagalan = umpan balik yakni Anda
harus pintar-pintar memandang kegagal jadikan itu semua sebagai pengalaman
serta pelajaran untuk diri Anda jangan jadikan itu semua menjadi mimpi buruk
Anda. Dan yang terakhir adalah berfikit logis, berfikir kreatif. Seseorang yang
kreatif selalu mempunyai rasa ingin tahu, ingin mencoba, berpetualang, suka
bermain-main, serta intuatif dan Anda berpotensi untuk menjadi orang yang
kreatif.
Jadi intinya dalam pembangunan
karakter diperlukan prilaku yang baik dalam rangka berorganisasi atau dalam
suatu lingkungan atau perusahaan. Karakter adalah sesuatu yang sangat penting
dalam pengembangan kualitas manusia maka karakter mempunyai makna sebuah nilai
yang mendasar untuk mempengaruhi segenap pikiran, tindakan dan perbuatan setiap
insan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal
ini adapun nilai-nilai dalam pembangunan karakter yang dimaksud adalah :
– Kejuangan
– Semangat
– Kebersamaan atau Gotong Royong
– Kepedulian atau Solider
– Sopan Santun
– Persatuan dan Kesatuan
– Kekeluargaan
– Tanggung jawab
Namun menurut
saya priibadi pembangunan karakter yang paling berperan penting adalah dalam
bidang keagamaan atau dari akhlak perseorang , karna jika ahlak seseorang bagus
dan menerpakan perintah-perintah agama maka akan baik pula karakternya. Serta
pembangunan karakter juga di dapatkan dan diimplementasikan melaui :
1.
Lingkungan keluarga
2.
Lingkungan sekolah
3.
Lingkungan kantor
4.
Lingkungan pergaulan.
Jadi hal-hal
itulah yang mempengaruhi pembangunan karakter.
2.2 Mengapa Soft
Skill Dibutuhkan Untuk Menjadi Orang Yang sukses ?
Apa yang di maksud dengan soft
skill? Soft
skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri
setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non
teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun,
softskill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan inter personal.
Yang
dimaksud softskill personal adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk
kepentingan diri sendiri. Misalnya, dapat mengendalikan emosi dalam diri,
dapat menerima nasehat dari orang lain, mampu memanajemen waktu, dan
selalu berpikir positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai softskill
personal.
Soft skills
sebagai kemampuan seseorang untuk memotivasi diri dan menggunakan inisiatifnya,
mempunyai pemahaman tentang apa yang dibutuhkan untuk dilakukan dan dapat
dilakukan dengan baik, kemudian berguna untuk mengatasi persoalan kecil yang
muncul secara tiba-tiba dan terus dapat bertahan serta terus mencari sulusi
agat dapat memecahkan masalah tersrbut.
Soft skills
dapat diamati dalam setiap kinerja, seperti kemampuan berbicara yang
mencerminkan ide dan informasi, ataupun menjelaskan suatu topik dengan jelas,
mudah dalam memahami topik yang belum dikenal, mampu berinteraksi dan bekerja
secara kooperatif dalam kelompok.
Seseorang
dengan penguasaan soft skills yang baik akan mencerminkan kemampuan yang
melebihi dari kapasitas sebagai tenaga kerja. Kemampuan ini muncul dikarenakan
yang bersangkutan secara mandiri mampu menggerakkan proses-proses internal
untuk terus belajar, berusaha, dan menemukan sesuatu yang memberi keuntungan
bagi pekerjaannya ataupun bagi pengembangan diri. Dalam buku Soft Skill yang saya baca dikarang oleh
Peggy
Clause tahun 2007 ini Anda harus bisa mengendalikan diri Anda misalnya
bicara soal peluang, tak ada seorang pun peduli pada karier Anda selain diri
Anda sendiri jadi Anda harus bertanggung jawab untuk mengelola karir Anda
sendiri, jangan pernah berfikir orang lain akan melakukannya untuk Anda. Sebagian
besar orang yang Anda anggap memikirkan karier Anda tidak punya waktu atau
energi, dan tentu saja Anda tidak biska meminta mereka untuk menerawang masa depan karier Anda. Kemudian
setelah itu Anda harus keluar daru kebiasaan Anda sendiri jadi keluarlah dari
zona nyaman Anda karna tidak selalu Anda di tempatkan dengan sesuai kemauan
Anda. Suatu saat ketika Anda merasa karier Anda merasa macet perhatikan
baik-baik diri sendiri dan apa yang benar-benar menghalangi Anda memperoleh apa
yang Anda inginkan. Dan satu satu yang bisa menghalangi Anda adalah Anda
sendiri maka dari itu Anda harus benar-benar memahami diri Anda sendiri. Selain
itu Anda harus pelajari kebenaran sejati tentang integritas jadi jika suatu
saat Anda membela diri dan berargumen bahwa tindakan Anda itu boleh-boleh saja,
mungkin Anda telah melanggar Garis IK singkatan dari integritas dan karakter.
Sekali melangarnya, sangat sulit bagi Anda kembali ke kondisi semula lagi (Peggy Clause, 2007). Jadi Anda harus
sangat-sangat berhati-hati dalam bersikap. Kunci untuk menjaga diri Anda dari
resiko tersebut adalah menciptakan kode etik pribadi dan kemudian menaatinya.
Kenali nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh perusahaan Anda, bukan hanya tata
tertib dan peraturan. Sesuaikan tindakan Anda antara prinsip pribadi dan
perusahaan, kemudian pertahankan diri di dalam standar tertinggi yang Anda
tetapkan. Setidaknya jika peraturan perusahaan seperti datang tepat waktu atau
bisa di sebut masuk akal maka itu wajib dikerjakan tetapi jika peraturan itu
tidk sesuai dengan prinsip Anda sebaiknya hentikan. Selanjutnya Anda harus
berkualitas agar beruntung, mendapatkan apa yang disebut “keberuntungan” adalah
hampir selalu merupakan hasil dari harapan yang diam-diam telah ditanamkan.
Sementara keberhasilan tidak diragukan lagi membutuhkan kerja keras, kesadaran
diri, dam bakat, sama pentingnya dengan itu adalah apa yang saya sebut
faktor-faktor dari “membuat keberuntungan sendiri”, yaitu terbuka untuk
mengajar ide-ide baru pada orang lain, mendengarkan suara hati Anda, percaya
Anda akan berhasil, mampu mengubah rencana atau prioritas, dan tahu cara
mengubah sesuatu menjadi kreatif untuk diukur dan lebih berdasarkan pada sikap
seseorang.
Anda tidak dapat mengundang
keberuntungan hanya dengan berangan-angan. Atau seperti yang dikatakan Beasty
“ Anda harus bagus dulu untuk menjadi beruntung”. Kemudian disini ada
aturlah jadwal pertemuan Anda jika tidak di jadwal akan berantakan, bagian
penting dari mengelola pekerjaan dan beban kerja adalah membuat strategi yang
tepat sehingga dapat memutuskan pertemuan mana yang dihadiri dan menguasai
segala sesuatu supaya dapat mengerjakan bagian tugas Anda seefesien mungkin dan
seproduktif mungkin. Dalam buku soft skill pada bab 3 hal 63 disana tertulis
“ucapkan kata-kata ajaib : tolong, terimakasih, dan maafkan saya” ini merupakan
soft skill yaitu dimana disini etika kita dalam berkomunikasi sangat terpakai
sekali. Cara apa pun yang Anda gunakan untuk berkomunikasi dalam bisnis atau
dalam kehidupan, kata-kata ajaibnya tetap samaseperti yang tadi saya sebutkan.
Percayalah bahwa menggunakan kata-kata itu sehari-hari dalam komunikasi lisan
dan tulisan akan menguntungkan Anda. Kata-kata ini mudah digunakan dan dilakukan
maka dari itu gunakann dan lakukanlah. Selain itu ada judul yang menurut saya
menarik yaitu buku dinilai dari sampulnya dan begitu pula dengan anda maksudya
ketika orang selalu saling menilai satu
sama lain sehingga kesan pertama sangat penting dan itu memang berarti
segalanya maka dari itu jangan pernah bermain-main dalam kesan pertama itu.
Kemudian jangan jadi orang terakhir yang tahu bagaimana tindakan Anda yakni
karier yang tertunda atau tersendat sering kali merupakan hasil dari
ketidaktahuan Anda tentang bagaimana orang lain benar-benar menilai kepribadian
dan kinerja Anda. Jika seperti kebanyak dari kita, Anda cenderung memahami
bahwa “tidak ada kabar, berati kabar baik”, maka saatnya untuk menyetel ulang
semua keyakinan Anda. Selain itu di buku soft skill di jelaskan bahwa
selaraskan komunikasi Anda dengan pantas, ketika berkomunikasi, baik itu dengan
satu atau seratus orang, bertindaklah seperti bunglon dan sesuaikan pesan Anda
dengan kebutuhan para pendengar. Ini adalah konsep yang sangat sederhana, tetapi sesuatu yang
dapat menghubah hidup Anda. Sebelum Anda mengatakan sesuatu kepada seseorang,
temukn preferensi gaya komunikasinya. Apakah rekan Anda suka bicara lambat dan
metodis atau cepat dan ringkas? Apakah rakan Anda mengutamakan rincian atau
melihat leibih luas? Apakah rekan Anda lebih suka di-update melalui e-mail
harian, voice mail, telepone, atau
tatap muka? Menanyakan ini dari awal bisa mengurangi banyak waktu dan ketidak
puasan atau kekecewaan. Jadi mengapa soft skill ini dibutuhkan karna soft skill
ini juga sebagai kunci kesuksesan kita juga, karna menerut saya soft skill ini
bisa disebut juga banyak berperan penting dalam dunia kerja. Mengapa saya sebut
berperan penting? Karna dalam dunia kerja kita lebih banyak kerja bersama
kelompok atau team work disana soft
skill banyak berperan penting karna dalam berkomuikasi serta memberikan ide-ide
atau saran serta harus bisa berkerja sama. Selain berkomunikasi dalam team work Anda harus bisa membedakan
saat Anda berkomunikasi dengan atasan, kerabat atau klain kita serta Anda juga
harus bisa memotivasi diri sendiri untuk menumbuhkan semangat berkerja dan agar
bisa menumbuhkan ide-ide brilian. Selain semua yang sudah saya sebutkan kita
pun harus bisa berfikir strategis seperti yang disebutkan di dalam buku Berfikir Strategis karya S.P
Reid disini kita di tuntut untuk berfikir jernih, cepat, dan kreatif. Menemukan
kejernihan dan kepastian, saya dan Anda atau kita semua membutuhkan rasa
kepastian namun jumlah yang kita perlukan sangat berbeda satu sama lain dan
dari waktu ke waktu. Oleh karna itu, dapat digolongkan sebagai masalah pribadi.
Kepastian tidak perlu didasarkan pada suatu yang berwujud, sebagai contohnya
ada rasa kepastian yang didasarkan pada rasa iman atau serangkaian nilai,
merupakan kepastian yang lebih tahan lama sejalan dengan waktu. Kemudian di bab
11 di buku Berfikir Strategis bahwa di jelaskan cara memperoleh ide besar :
kreativitas disana tertulis dengan menempatkan ide-ide divergen pada
setangkaian model bisa membangun jembatan yang rasional dan tidak logis. Ketika
kita mengetahui lebih dari satu pilihan, kita membangun ketahanan dan kekuatan
dalam kehidupan bisnis atau pribadi kita. Dalam rangka belajar mengambil
perspektif yang lebih luas, kita dapat mengembangkan persepsi yang lebih lebar
dari kemungkinan-kemungkinan bisnis pada saat ini dan di masa depan. Pemikiran
kratif yang diterapkan dengan benar akan mendatangkan keuntungan yang luar
biasa “Cara Berfikir Terfokus Versus Cara Berfikir Terbuka Lebar” (S,P Raid; 2002). Dengan demikian, soft skills penting untuk dikuasai
karena diperlukan oleh seseorang untuk mengembangkan dirinya dalam melakukan
pekerjaan .
2.3 Apa manfaat
pembangunan karakter bagi mahasiswa ?
Tujuan dari pembangunan karakter adalah untuk
mengembangkan karakter bangsa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur
Pancasila. Pembangunan karakter ini berfungsi untuk mengembangkan potensi dasar
agar berbaik hati, berpikiran baik, dan berperilaku baik; memperbaiki perilaku
yang kurang baik dan menguatkan perilaku yang sudah baik. Ruang lingkup
pembangunan karakter ini mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat
sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa. Kreativitas
dan inovasi yang dibarengi dengan kemampuan mengelola jaringan merupakan kunci
dari keunggulan suatu bangsa. Situasi ini hanya dapat terwujud bila mahasiswa
memiliki karakter diri yang baik.
Dalam
pembangunan karakter salah satunya harus bisa mengembangkan kratifitas, disini
ada kiat-kiat untuk memperoleh teknik-teknik kreativitas yang saya ambil dari
buku Quantum Learning karya Bobbie DePorter yaitu :
· Ingatlah
sukses-sukses Anda di masa lalu, baik yang biasa maupun yang menajubkan
· Yakinlah
ini dapat menjadi hari terobosan
· Latihlah
krativitas Anda dengan permainan mental
· Ingat
bahwa kegagalan membawa kebehasilan
· Raihlah
impian dan fantasi Anda
· Biarkan
kesenangan memasuki kehidupan Anda
· Kumpulkan
pengetahuan dari tempat lain
· Pandanglah
situasi dari segala sisi
· Bersihkan
pikiran Anda dari asumsi-asumsi
· Ubahlah
posisi Anda sesering mungkin.
Kemudian setelah
melakukan kiat-kiat tersebut tanamkan sikap “Aku Bisa” (Sean Covey, The Seven
Habits For Teens) yaitu jika Anda berfikir bisa dan kreatif serta ulet takan
Anda sangka apa yang akan Anda akan capai di kemudian hari. Dan tanamkan
prinsip yang dilakukan oleh Steven Strong
(the seven habits for teens) yaitu :
Religion (agama)
Education
(pendidikan)
Succending
(meraih kesuksesan)
Productive
(produktif)
Exercise
(olahraga)
Caring
(memperdulikan orang lain)
Trufhful
(jujur).
Kesimpulan
Pembangunan
karakter serta soft skill itu sangat amat penting dalam diri seseorang karna
jika kita tidak memiliki karakter yang baik dalam diri sendiri, maka orang itu
aku sedikit sulit dalam berorganisasi, berkomunikasi, dan berkerja sama dalam
kelompok selain itu ia juga tidak bisa berfikir secara strategis. Dan seseorang
yang tidak memiliki soft skill serta karakter yang baik dalam dirinya ia tidak
memiliki nilai plus karna kemampuan hard skillnya tidak diimbangi dengan
kemampuan soft skill serta karakter yang baik.
Daftar
Pustaka
Covey,
Sean. The 7 Habits of Highly Effective
Teens. Tanggerang: BINA RUPA AKSARA Publihser, 2001.
DePorter,
Bobbi & Mike Hernacki. Quantum
Learning. New York: Dell Publishing, 1992.
Klaus,
Peggy. The Hard Truth about Soft Skills.
New York: Libri, 2007.
Reid,
S.P. Berfikir Strategis. Jakarta: PT
Bhuana Ilmu Populer, 2002.
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=Oyg3VeXOJcuUuATt8oCgBg#q=pengertian%20karakter%20dalam%20diri%20seseorang